This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Bobblehead Bunny
Happy Apple
Happy Apple
Happy Apple
Happy Apple
SpongeBob SquarePants Patrick Star
SpongeBob SquarePants Patrick Star
SpongeBob SquarePants Patrick Star

Kamis, 21 November 2013

Bahaya Pemakaian Parfum Berlebihan



BAHAYA PEMAKAIAN PARFUM
 Banyak orang yang sering sekali menggunakan parfum tapi mereka tidak tahu apa dampak dari pemakaian parfum tersebut. Dan parfum juga merupakan zat pewangi yang digunakan sebagai pengharum badan. Parfum seperti yang biasa kita pakai merupakan pembunuh nomor satu bagi kita. Parfum merupakan satu dari beberapa bahan yang yang mengandung CFC (ChloroFluoroCarbon). CFC yaitu zat yang merubah ozon menjadi oksigen. Jika tidak ada ozon maka sinar ultra violet yang masuk kebumi tidak dapat dicegah lagi.
Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon yaitu pemanasan global. Selain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa, bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik. Namun dari semua pemakaian tersebut, parfum memiliki potensi yang paling besar dalam penyumbangan CFC. Dapat dikalkulasikan, Hampir semua remaja, anak-anak bahkan orang tua memakai parfum.
Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk.hal ini merupakan dampak dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet yang masuk. Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa manusia yang terpapar sinar Ultra Violet B & C dengan intensitas yang tinggi bisa terkena penyakit kanker kulit, katarak mata, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai sekarang meminimalisir pemakaian parfum yang berpotensi dalam penipisan ozon dengan cara :
Pertama, gunakan parfum seperlunya saja, tidak berlebihan dalam pemakaiannya. Jika hal ini dilakukan oleh setiap manusia maka dapat dibayangkan penipisan lapisan ozon dapt dikurangi dengan cepat.Kedua, sebisa mungkin gunakan parfum non alcohol. Parfum non alcohol merupakan parfum yang tidak mudah menguap dan dapat bertahan dibaju beberapa hari. Parfum non alkhohol dapat dengan jelas dibedakan dengan parfum berakholol.

BAHAYA MENGGUNAKAN COTTON BUD UNTUK MEMBERSIHKAN TELINGA



BAHAYA MENGGUNAKAN COTTON BUD UNTUK MEMBERSIHKAN TELINGA
Bagi kebanyakan orang, mungkin membersihkan telinga dengan cotton bud adalah hal yang umum. Namun sebenarnya cara ini kurang direkomendasikan.
Menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga sebenarnya bisa dilakukan, hanya saja kurang efektif. Pasalnya, saat kita mencoba membersihkan telinga, kotoran ikut terdorong ke dalam. Jadi sebenarnya, kita tidak benar-benar mengeluarkan kotoran dari telinga. Malah mungkin menumpuknya.
Selain itu resiko lainnya adalah saat kita membersihkan telinga, ternyata kapas cotton bud tertinggal di dalam telinga. Hal ini mungkin dikarenakan terlalu kuat menggunakan cotton bud atau kualitas cotton bud itu sendiri yang kurang rapat saat dipasang.
Cotton bud memang kurang disarankan untuk membersihkan telinga. Karena bisa menyebabkan infeksi pada kulit tipis di dalam telinga bila terlalu keras penggunaannya. Serta beresiko mendekati gendang telinga.
Belakangan ini juga muncul lilin telinga yang kabarnya bisa membantu membersihkan telinga kita. Namun mesti hati-hati juga menggunakan lilin sejenis ini karena saat ia membersihkan, ada tekanan di dalam telinga yang cukup berpengaruh pada indra pendengaran.
Nah, lalu dengan apa kita harus membersihkan telinga? Pada dasarnya telinga kita mampu membersihkan dirinya sendiri. Kotoran akan mengering dan keras, lalu keluar dengan sendirinya. Penggunaan cotton bud sebaiknya pada area daun telinga saja yang lebih aman.