22.44
BAHAYA PEMAKAIAN PARFUM
Banyak
orang yang sering sekali menggunakan parfum tapi mereka tidak tahu apa dampak
dari pemakaian parfum tersebut. Dan parfum juga merupakan zat pewangi yang
digunakan sebagai pengharum badan. Parfum seperti yang biasa kita pakai
merupakan pembunuh nomor satu bagi kita. Parfum merupakan satu dari beberapa
bahan yang yang mengandung CFC (ChloroFluoroCarbon). CFC yaitu zat yang merubah
ozon menjadi oksigen. Jika tidak ada ozon maka sinar ultra violet yang masuk
kebumi tidak dapat dicegah lagi.
Pemicu dampak selanjutnya dari penipisan ozon
yaitu pemanasan global. Selain parfum ada juga AC, kulkas, pembuatan busa,
bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik. Namun dari semua
pemakaian tersebut, parfum memiliki potensi yang paling besar dalam
penyumbangan CFC. Dapat dikalkulasikan, Hampir semua remaja, anak-anak bahkan
orang tua memakai parfum.
Hal ini tentu akan berdampak buruk bagi
kelangsungan makhluk hidup dibumi ini. Dampak yang kita rasakan yaitu ketika
hari mendung maka udara akan terasa panas, tidak sejuk.hal ini merupakan dampak
dari penipisan ozon yang tak mampu lagi menghalangi sinar ultraviolet yang
masuk. Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa manusia yang terpapar sinar
Ultra Violet B & C dengan intensitas yang tinggi bisa terkena penyakit
kanker kulit, katarak mata, hingga penurunan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai
sekarang meminimalisir pemakaian parfum yang berpotensi dalam penipisan ozon
dengan cara :
Pertama, gunakan parfum seperlunya saja, tidak
berlebihan dalam pemakaiannya. Jika hal ini dilakukan oleh setiap manusia maka
dapat dibayangkan penipisan lapisan ozon dapt dikurangi dengan cepat.Kedua,
sebisa mungkin gunakan parfum non alcohol. Parfum non alcohol merupakan parfum
yang tidak mudah menguap dan dapat bertahan dibaju beberapa hari. Parfum non
alkhohol dapat dengan jelas dibedakan dengan parfum berakholol.
0 komentar:
Posting Komentar